ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Apa Pentingnya Literasi Keuangan pada Anak?

17/01/2024

 

Ketika kecil, saya tidak terlalu diajarkan tentang literasi keuangan. Baru sekedar pemasukan itu dari mana, pengeluaran untuk apa saja dan kalo nabung itu kemana. Dulu saya dibuatkan celengan dari bambu untuk menabung, kemudian saya paham sejak kecil bahwa mama suka ke Bank BRI untuk menabung. Dulu saya diajarin untuk bedagang (membantu mama jualan keliling kampung), dari situ saya paham bahwa untuk mendapatkan uang kita harus menjual sesuatu atau ketika melihat Bapak kerja (dulu pernah jadi kenek angkot BTW), Bapak juga bisa mendapatkan uang.

Melihat pengalaman masa kecil, saya melihat bahwa literasi dan edukasi keuangan bagi anak sangat penting karena dapat membentuk perilaku dan kebiasaan keuangan anak ketika memasuki usia remaja dan dewasa. Literasi keuangan merupakan keterampilan hidup yang esensial yang perlu dimiliki sejak dini, karena aktivitas hidup kita sehari-hari dari mulai bangun tidak sampai malam hari menjelang tidur, tidak terlepas dari transaksi keuangan. Saat ini banyak cara dan sarana mengajarkan literasi keuangan pada anak. Berikut beberapa hal alasan mengapa mengajarkan literasi keuangan pada anak itu penting :

  • Literasi keuangan menjadi penting untuk ditanamkan sejak dini karena pengetahuan dan pengalaman keuangan yang ditanamkan akan terinternalisasi dalam diri anak sehingga membentuk karakter dan kebiasaan mengelola keuangan mereka di masa depan sebagai suatu budaya baik, seperti mengenal makna uang, kebiasaan menabung, hingga mendahulukan kebutuhan dari keinginan bahkan nilai-nilai berbagi.
  • Membentuk pemahaman, perilaku, dan kebiasaan anak membutuhkan usaha yang lebih mudah jika dilakukan sejak dini dan menghasilkan efek yang lebih besar dibandingkan ketika harus dilakukan setelah anak tersebut dewasa. Dan berdasarkan penelitian yang dilakukan Levitt (2009), kemampuan otak manusia untuk merespon pengetahuan atau pengalaman akan semakin menurun seiring bertambahnya usia. 
  • Investasi pada SDM yang dilakukan sedini mungkin justru akan menghasilkan rate of return yang relatif lebih tinggi terhadap investasi yang baru dilakukan saat orang tersebut berada pada tahapan usia dewasa. Hal ini tidak mengherankan khususnya dalam konteks literasi keuangan. 

Referensi : https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20629


Share This :
Susi Sukaesih

Hai semua! Pendidikan masih menjadi senjata ampuh untuk memutus rantai kemiskinan. Yuk belajar dan berbagi bersama gerakan #IbuPenggerak. Saya Susi, Ibu 2 putra. Founder Sidina Corp (Sidina Community & Sidina ID)

0 komentar