ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Cerita Membangun Gerakan #IbuPenggerak sebagai upaya Kontribusi Terhadap Pendidikan Indonesia

17/01/2024

 

Disini saya ingin menceritakan seorang mentor dan juga partner saya yang bernama Isti Budhi Setiawati. Saya mengenalnya ketika sama-sama kuliah di FE UGM. Beliau merupakan kakak angkatan saya di jurusan Ilmu Ekonomi. Saat kuliah kami tidak terlalu dekat, namun berubah ketika kami sama-sama sudah lulus kuliah. Saat itu Mb Isti, begitu saya memanggilnya, sedang menemani suami untuk sekolah di Inggris dan saat ini (tahun 2012), saya sedang merintis sekolah paket untuk anak-anak putus sekolah di Bekasi. Saya memberanikan diri untuk menyapanya di fb messanger. Alhamdulillah beliau menyambut baik. Saya banyak berdiskusi terutama mengenai pendidikan, dan saya melihat kami mempunyai kesamaan terutama tentang bagaimana kami bisa berkontribusi melalui pendidikan.

Kemudian di tahun 2018 setelah beliau pulang dari Inggris, kami bersama-sama untuk membangun yayasan dan juga PKBM yang kami dirikan. Banyak suka duka yang sudah kami alami, terutama tentang fakta bahwa kami berkali-kali harus pindah tempat dan juga bagaimana kami bisa mencari uang untuk membantu operasional sekolah kami. Akhirnya kami mendirikan usaha konveksi dengan target market corporate (B2B). Pandemi datang dan menghantam usaha UMKM termasuk kami.

Disaat kami sedang bingung memikirkan usaha kami dan tidak banyak yang bisa kami lakukan karena PPKM, akhirnya kami mengeluarkan inisiatif untuk membentuk sebuah komunitas, bernama Sidina Community. Tujuan kami membentuk komunitas ini adalah ingin berbagi pengalaman bersama para ibu dan mendorong para ibu agar lebih berdaya. Fokus komunitas kami adalah di bidang Pendidkan dan juga pengembangan diri. Alhamdulillah selain Mb Isti saat ini kami mempunyai 2 cofounder lainnya, yaitu Mb Putri dan Mb Velin. Selain ada Alfi dan Mb Novi di tim inti bersama dengan lebih dari 30 pengurus lainnya.

Kami mengambil ranah pendidikan kognitif untuk edukasi di komunitas kami. Kami percaya bahwa dibutuhkan orang sekampung untuk mendidik anak, adalah terjemahan dari pepatah Afrika yang berbunyi “it takes a village to raise a child”. Begitu kuatnya peran lingkungan, sehingga memang urusan mendidik anak merupakan tanggung jawab bersama. Menurut Trisentra pendidikan, keluarga menjadi salah satu bagian penting didalamnya. Bukan hanya urusan pemerintah atau sekolah semata. Bahkan orang tua merupakan pemegang kepentingan terbesar dalam mendidik anak. Apalagi di era saat ini, begitu banyak tantangan menjadi orang tua, dari mulai urusan akademik, karakter dan juga masa depan anak. Era digital yang memberikan banyak kemudahan, namun juga memberikan tantangan dan bahaya yang mengintai jika orang tua tidak bersama-sama mencegahnya. Sebut saja bullying, kecanduan games, pornografi dan masih banyak lagi.

Kami memberikan edukasi gratis terkait pendidikan, pengembangan diri, bisnis dll baik melalui zoom, kulwap atau mentoring one on one. Dalam satu bulan member kami mencapai ratusan. Kemudian di tahun 2021, kami ditawarkan untuk menjadi komunitas mitra Kemdikbudristek. Kami saling berdiskusi dan support satu sama lain terkait pendidikan anak, wirausaha dan pengembangan diri. Tahun 2022, saya dan teman-teman memikiran bagaimana para orang tua ini, khususnya ibu bisa mendapat terlibat lebih dalam pendidikan. Saya yang notabene nya IRT, mencoba untuk merancang gerakan yang kemudian diberi nama Pelatihan #IbuPenggerak. Konsep tersebut saya coba diskusikan dengan beberapa orang dan alhamdulillah mereka sangat mendukung dan bersedia membantu. Pelatihan Ibu Pengerak ini free, dilakukan secara daring via zoom dan ketika awal yang mengikuti baru sekitar 30 orang, di tahun 2023 ini telah meluluskan lebih dari 1.600 dalam 14 Batch serta lebih dari 200 fasilitator. Para ibu saling berbagi praktik baik terkait pendidikan anak dengan tagar di instagram #IbuPenggerak. Materi yang kami berikan seputar Pelajar Pancasila, Pencegahan 3 Dosa Besar Pendidikan dan Kurikulum Merdeka.

Setelah Pelatihan Ibu Penggerak, kami memberikan kesempatan untuk para ibu yang ingin berkontribusi lebih dengan mengikuti seleksi Fasilitator Ibu Penggerak. Yang lolos seleksi, kemudian berkesempatan untuk mengikuti Training of Trainers pembekalan fasilitator. Selain mendapatkan pendalaman materi, para calon fasilitator juga mendapatkan personal skill agar lebih berdaya seperti keterampilan content skill, presentation skill dan public speaking skill. Setelah mengikuti TOT, fasilitator di dorong untuk mengikuti RTL atau Rencana Tindal Lanjut, yaitu kegiatan dimana para fasilitator terjun langsung ke lapangan untuk memberikan praktik baik dari Merdeka Belajar. Mereka memberikan sharing kepada sesama orang tua di sekolah atau di komunitas ataupun murid di sekolah. Banyak cerita yang dialami fasil selama di lapangan, namun mayoritas memberikan kesan positif dan merasa lebih berdaya karena bisa berbagi langsung.

Saat ini sudah lebih dari 20.000 orang mendapatkan dampak positif dari kegiatan yang kami lakukan melalui kegiatan Pelatihan Ibu Penggerak, Webinar rutin bersama Kemdikbudristek, Jumat Pintar, Festival Ibu Penggerak, RTL Fasilitator dan masih banyak lagi. Kami juga sudah menerbitkan 2 buku yang bisa di download langsung di repository Kemdikbudristek.

Karena kami mempunyai usaha yang memang harus mencari profit untuk operasional, setelah komunitas nya bisa memberikan dampak positif, kami mulai menata ulang unit usaha kami. Setelah konveksi terpaksa vakum, saat ini usaha kami bergerak di bidang pendidikan dan juga agency. Yang dikenal dengan Sidina ID, yang terdiri dari training dan agency. 

Sidina ID memberikan kelas-kelas berkualitas namun tetap terjangkau untuk para ibu. Kelas-kelas yang kami berikan antara lain tentang Public Speaking, Virtual Asistant, Talents Mapping dan kami juga memberikan training ke sekolah, corporate atau komunitas. Kami bekerjasama dengan para fasilitator untuk mengisi training tersebut. Sedangkan Sidina Agency memberikan jasa mengelola event baik daring atau luring, jasa influencer management dan juga community collaboration. Kami membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan brand sekaligus mengajak para ibu berdaya, salah satunya dengan menjadi influencer atau Key Opinion Leaders (KOL).

Kami berharap apa yang kami lakukan, bisa memberikan dampak terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia demi terwujudkan sumber daya unggul yang memiliki karakter Pelajar Pancasila. Semua ini mustahil bisa kita capai, jika kita berperan aktif dan berkolaborasi serta mau untuk Bangkit Bersama mewujudkan perubahan yang nyata dan menjadikan #IbuPenggerak menjadi sebuah gerakan. Harapan kami bisa tercipta ibu yang Pintar, Bahagia dan Berdaya.

More Info : instagram.com/sidina.community youtube : Sidina Corporation, sidinacorp.com

Share This :
Susi Sukaesih

Hai semua! Pendidikan masih menjadi senjata ampuh untuk memutus rantai kemiskinan. Yuk belajar dan berbagi bersama gerakan #IbuPenggerak. Saya Susi, Ibu 2 putra. Founder Sidina Corp (Sidina Community & Sidina ID)

0 komentar