Tentunya dua elemen tersebut sudah tidak asing dalam kehidupan sehar-hari. Seperti gotong-royong. Orang Indonesia sudah sejak dulu terkenal karena budaya gotong royongnya. Contohnya yang saya ingat ketika tinggal di desa waktu kecil, masyarakat bahu-membahu ketika ada hajatan pernikahan/khitanan atau ada acara apapun serta ketika seorang warga sedang membangun rumah. Kita bahas satu-satu yuk elemen tersebut
Gotong-Royong
Gotong royong merupakan kemampuan dan kemauan untuk berkolaborasi, peduli dan berbagi dalam melakukan suatu kegiatan secara bersama-sama dengan sukarela sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan lancer, mudah dan ringan. Unsur dalam dimensi bergotong royong adalah kolaborasi, yaitu kerjasama, komunikasi untuk mencapai tujuan bersama, saling ketergantungan positif dan koordinasi sosial. Unsur lain adalah kepedulian yaitu tanggap terhadap lingkungan sosial serta berbagi, yaitu mampu dan mau memberi saran serta menerima hal yang dianggap berharga kepada/dari orang lain lain.
Apa saja yang bisa dilakukan untuk menanamkan dimensi bergotong royong?
- Membiasakan untuk berdonasi secara rutin. Saat ini pun sudah banyak platform yang memudahkan kita untuk berdonasi, bahkan secara online seperti melalui kitabisa.com, rumahzakat.org, baznas.go.id dll
- Membiasakan diri bekerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan di rumah
- Membiasakan diri berdiskusi untuk menentukan berbagai hal yang menyangkut kepentingan bersama, contohnya menentukan agenda weekend keluarga.
- Mengikuti kegiatan gotong royong secara aktif di lingkungan rumah, sekolah dan Masyarakat
- Berperan aktif dan bekerjsama dengan Masyarakat untuk menyelesaikan masalah bersama
Mandiri
Mandiri merupakan kemampuan seseorang untuk mengatur diri
sendiri, mengambil Keputusan dan bertindak secara mandiri tanpa bergantung pada
orang lain.
Hal apa yang bisa coba dilakukan untuk menanamkan dimensi mandiri
:
- Mencoba berbagai hal/aktivitas baru, contohnya bermain catur, bermain buku tangkis dll untuk menemukan minat dan bakat
- Membiasakan diri menceritakan apa yang dialami setiap harinya kepada orang terdekat untuk mengambil pelajaran dari pengalaman sehingga dapat instrospeksi
- Membiasakan diri mengomunikasikan emosi dan mengelola emosi yang dirasakan agar tidak merugikan diri sendiri atau orang lain
- Membiasakan diri menyelesaikan tanggung jawab secara mandiri
0 komentar