Seseorang yang memiliki kemampuan bernalar kritis mampu memperoleh informasi dan gagasan dari berbagai sumber, tidak hanya satu sumber. Seperti buku, guru, internet maupun orang sekitarnya untuk kemudian informasi tersebut diproses untuk memahami maknanya. Pelajar pancasila juga mampu merefleksi kekuatan dan kelemahan pemikiran mereka untuk mengambil keputusan yang tepat berdasarkan informasi dan analisis yang mereka miliki berdasarkan pertimbangan berbagai alternatif solusi, serta konsekuensi dari setiap solusi tersebut.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melatih
kemampuan bernalar kritis :
- Membiasakan diri bertanya ketika ada yang yang tidak dipahami
- Selalu mengecek kebenaran informasi yang diterima, apakah fakta/hoax
- Membiasakan diri mempertimbangkan konsekuensi dari setiap keputusan yang akan diambil
- Membiasakan diri mengedepankan logika dalam menyelesaikan masalah
Kreatif
Berfikir kreatif merupakan kemampuan untuk menghasilkan gagasan yang orisinil, bermakna, bermanfaat dan memberikan dampak baik untuk diri sendiri, orang lain maupun lingkungan sekitar serta luwes mencari ide dan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Ide ini untuk mengatasi persoalan dan memunculkan beberapa alternatif penyelesaian. Pelajar pancasila yang kreatif mampu menghasilkan karya yang didorong minat, kesukaan dan emosi yang dirasakan hingga mempertimbangkan dampaknya untuk lingkungan sekitar.
Apa yang bisa dilakukan untuk menanamkan dimensi kreatif :
- Melatih kemampuan diri mengamati hal yang ada di sekitar, misalnya dengan berpergian ke berbagai tempat dan menceritakan atau menuliskan kembali apa saja yang dilihat/refleksi
- Membaca berbagai jenis buku/bacaan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan
- Melakukan kegiatan yang mengasah kreatvitas seperti membuat barang dari barang bekas
- Menekuni minat dan bakat diri sehingga menjadi ahli di bidangnya
Puspeka telah melaksanakan dan melakukan fasilitasi penguatan karakter, salah satunya yaitu penyusunan buku pendamping orang tua jenjang SD terkait Profil Pelajar Pancasila dengan harapan dapat menjadi salah satu sumber bacaan bagi warga sekolah, orang tua, dan masyarakat. Buku ini merupakan hasil kolaborasi bersama para penulis dari unsur komunitas, praktisi pendidikan, dan institusi di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Berikut tautannya dimana saya menjadi salah satu penulisnya lohh (uhukk)
Tautan materi digital Buku SD: https://docs.google.com/presentation/d/1wPzKOVbAqkbfjh-4qtd4r3J9-ozL4fjMJaacbahX80g/edit#slide=id.g28b79a4191d_0_10
Demikian 6 dimensi dalam Profil Pelajar Pancasila, Menanamkan 6 dimensi tersebut memputuhkan pengembangan potensi melalui keteladanan dan pembiasaan sepanjang waktu dalam kehidupan sehari-hari. Ingat pesan Mas Menteri untuk menjadi Pelajar Pancasila yang Banyak Tanya, Banyak Coba dan Banyak Karya.
0 komentar