ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Tips Sederhana Mengajarkan Anak Literasi Keuangan

27/03/2024

 

Mendidik anak menjadi cerdas dalam mengelola uang memberikan mereka keterampilan hidup yang penting. Sebagai orang tua kita bisa membentuk hubungan anak dengan uang. Kita bisa memulainya dengan menunjukkan pada mereka dari mana uang berasal, bagaimana membuat budgeting, mengeluarkan uang dnegan bijak dan menentukan tujuan menabung. 

Berbicara tentang uang dengan anak

Kita tidak perlu menjadi seorang ahli keuangan untuk mengajarkan anak tentang uang. Kapanpun kita bisa, apakah ketika di rumah atau ketika sedang berpergian, mulailah berbicara tentang uang. Dengan melakukan ini, kita menjadikan bahasan uang sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Mungkin anak kita akan meminta barang yang mereka inginkan, dan terkadang sulit bagi kita sebagai orang tua untuk berkata "Tidak". Bicara pada mereka bagaimana uang yang dimiliki terbatas dan katakan pada anak untuk berpikir sebelum memutuskan mengeluarkan uang. 

Berbicara tentang bagaimana mendapatkan uang

Gambarkan bagaimana kita mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan. Jelaskan bagaimana kita mendapatkan sejumlah uang ketika ketika gajian untuk bekerja dan keuntungan ketika berwirausaha. Katakan pada anak bagaimana kita menggunakan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan hal yang penting, seperti makanan, pakaian dan rumah.

Kebutuhan dan keinginan

Disini kita bicara tentang bagaimana kita memprioritaskan bagaimana kita mengeluarkan uang, Diskusikan tentang perbedaan tentang "Kebutuhan" dan "Keinginan", barang yang harus di miliki atau hanya sekedar kesenangan ketika dimiliki. Dorong anak untuk memikirkan tentang kebutuhan dan keinginan sebelum mengeluarkan uang. Kebutuhan merupakan sesuatu yang mempengaruhi kelangsungan hidup, sedangkan keinginan merupakan sesuatu yang tidak mempengaruhi hidup kita dan biasanya hanya nafsu sesaat. Makan makanan bergizi ketika lapar merupakan kebutuhan, namun makan di restoran mewah ketika ada hal yang lebih penting, merupakan keinginan,

Lacak pengeluaran kita

Ajarkan anak untuk selalu mencatat pemasukan dan pengeluaran, karena kita akan bisa memetakan untuk apa saja uang kita digunakan. Dengan mengetahui dengan baik aliran uang kita, akan berguna untuk mengevaluasi dan juga langkah yang akan dilakukan kedepannya. Kebiasaan ini akan bermanfaat ketika nanti anak kita telah dewasa dan sudah bekerja serta memiliki penghasilan sendiri. Saat ini saya rutin mencatat pengeluaran di buku kas dengan format yang sangat sederhana, yaitu terdiri dari debet, kredit dan saldo. 

Tunjukkan kemana uang mengalir

Temukan moment setiap harinya untuk mengajari anak kita uang, darimana berasal dan bagaimana uang dipakai. Contohnya ketika kita sedang membayar atau tap kartu ATM/CC/Pindai QRIS dan sebagainya. Jelaskan setiap kita sedang membayar menggunakan kartu, maka bank penyedia akan memotong saldo kita dan artinya memakai uang yang kita miliki dengan bekerja atau menabung. 

Ketika belanja

Ketika belanja, ajarkan anak kita :

  • Tunjukkan bagaimana barang yang sama memiliki harga yang berbeda
  • Bandingkan seberapa murah harga yang sedang diskon
  • Lihat harga perunit barang dibawah harga yang tertera
  • Gunakan harga unit untuk melihat mana barang dengan value terbaik
Ketika sedang membayar
Tunjukkan pada anak struk pembayaran listrik atau telpon. Jelaskan bagaimana banyaknya jam atau hari yang kita miliki untuk mendapatkan uang yang digunakan untuk membayar tagihan tersebut. Hal ini akan membantunya untuk memulai terhubung bagaimana kita membayar pengeluaran. 

Beberapa hal lain yang bisa dilakukan :

  • Libatkan anak dalam pengambilan keputusan tentang uang : ketika anak tumbuh dewasa, libatkan mereka dalam budgetin, menabung/investasi dan belanja.
  • Riset "Best deal" : kerjasama dengan anak untuk meriset toko online atau toko sekitar untuk mendapatkan "best deal" untuk sesuatu yg mereka inginkan.
  • Rencanakan event : libatkan anak dalam perencanaan dan budgeting untuk liburan atau kegiatan yg memerlukan uang. Hitung sama-sama biaya seperti transport, makanan, tiket, penginapan dll.
  • Buatlah budget : buatlah budget keluarga dengan anak. Jelaskan berapa banyak yg kamu miliki setiap minggunya dan bagaimana membelanjakan serta menabung/investasinya. Mereka akan belajar mulai mempunyai rasa keterlibatan tentang biaya hidup dan berapa lama menabung. Jika nanti mereka sudah bisa menghasilkan uang, bantu mereka membuat budget mereka sendiri.
  • Ajarkan anak berbagi : dorong anak untuk mendonasikan sebagian uangnya untuk kemanusiaan. Berikan anak kebebasan memilih akan didonasikan kemana uangnya. Bicarakan tentang bagaimana perasaan senang yang timbul ketika kita membantu orang lain. Hal ini mengajarkan mereka bagaimana menggunakan uangnya slain untuk membeli barang. Bahkan dalam ajaran islam ada ungkapan lebih baik tangan di atas dari pada tangan di bawah dan sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat untuk sesama.
  • Beri uang saku pada anak : uang saku akan membantu anak untuk memahami nilai uang. Kita bisa memberikan upah kepada mereka, ketika mereka bisa mengerjakan tugas di rumah, seperti : menyapu, membuat sarapan sederhana, menjemur pakaian, mencuci piring, mencuci mobil, membuang sampah, mengepel, membereskan tempat tidur dll. Pastikan kita menahan uangnya jika mereka tidak mengerjakan tugasny atau kurangi jumlahnya jika mereka tidak mengerjakan tugasnya. Hal ini akan mengajarkan mereka, bahwa mereka hanya akan dibayar jika pekerjaan sudah selesai dilakukan dengan stantar tertentu.
  • Dorong anak untuk menabung : belajar menabung dan investasi merupakan keterampilan penting dalam mengelola keuangan. Ajak anak untuk menabung di celengan atau di buka rekening di bank. Celengan bagus untuk anak-anak. Uang yang ditabung membuat mereka bisa melihat dan memahami uang. Mereka bisa melihat uangnya yang bertambah banyak ketika ditabung. Membuka rekening di bank merupakan cara yang baik untuk mengenalkan anak kepada perbankan, menabung dan investasi. Banyak juga saat ini aplikasi untuk membantu anak menabung dan belajar mengelola uang dengan baik
  • Tentukan tujuan keuangan : bantu anak untuk menghindari pembelian impulsive dengan mengajari mereka untuk menentukan tujuan dan prioritas keuangannya dalam ketika menggunakan uang. Ketika anak kita ingin melakukan pembelian impulsive, ingatkan mereka tentang tujuan menabung mereka. Ajak mereka menghitung berapa lama mereka akan mencapai tujuan keuangannya, jika mereka memakai uangnya hari ini.

 

Share This :
Susi Sukaesih

Hai semua! Pendidikan masih menjadi senjata ampuh untuk memutus rantai kemiskinan. Yuk belajar dan berbagi bersama gerakan #IbuPenggerak. Saya Susi, Ibu 2 putra. Founder Sidina Corp (Sidina Community & Sidina ID)

0 komentar