ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Saya Titip Gerakan Merdeka Belajar, Pesan Penting Mas Menteri pada Hardiknas 2024

05/05/2024

 

Selama hampir 4 tahun membersamai Gerakan Merdeka Belajar yang diinisiasi Mas Menteri, membuat saya melihat bahwa tantangan untuk memajukan pendidikan di Indonesia sangat besar. Indonesia terdiri dari negara kepulauan yang luas, sehingga tidak mudah meramu sebuah sistem pendidikan yang applicable yang merata untuk semua pihak.

Melalui #IbuPenggerak, kami berusaha bergerak bersama seluruh pemangku kepentingan untuk menyebarluaskan Merdeka Belajar. Para orang tua yang memang berada diluar struktur satuan pendidikan, mengambil peran lebih aktif dalam pendidikan Indonesia. Sejatinya orang tua merupakan pemangku kepentingan terbesar dalam pendidikan anaknya. Merdeka Belajar adalah tentang mindset atau perspektif dalam mengubah pandangan tentang proses pembelajaran. Merdeka Belajar juga tentang transformasi, yang mungkin menimbulkan rasa kurang nyaman di awal. Hal tersebut memang harus dilalui untuk menuju perbaikan. Lihat kupu-kupu yang cantik, yang harus melalui proses menjadi ulat dan kepompong terlebih dahulu. Pandemi yang hadir di tahun 2020, juga menjadi tantangan yang tidak pernah terbayangkan. Proses belajar yang berubah drastis dan juga peran ornag tua yang lebih besar, yang mana selama ini lebih banyak guru yang berperan. Pandemi juga memberikan kesempatan selain untuk mendekatkan peran orang tua dalam proses pembelajaran, juga membuat pendidikan dekat dengan teknologi. Gotong royong semua pihak, kita mencoba untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.

Mas Menteri membuat wajah baru dalam pendidikan Indonesia. Banyak kebijakan yang berpusat pada siswa yang diluncurkan melalui Episode Merdeka Belajar. Pemerintah meluncurkan Kurikulum Merdeka, yang dirancang sesuai dengan perkembangan zaman, lebih sederhana dan lebih mendalam. Anak Indonesia menjadi lebih kreatif, mandiri, bernalar kritis, berketuhanan dan berkebhinekaan dan berkolaborasi sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Tujuan akhir dari Merdeka Belajar adalah menciptakan SDM unggul sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Mas Menteri mengatakan, kita saat ini sudah banyak mendengar anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa Merdeka saat belajar di kelas. Guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk menilai dan mengenal murid-muridnya dan masih banyak lagi praktik baik yang dirasakan.

Pemerintah juga serius menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan bebas dari kekerasan dengan dikeluarkannya Permendikbud tentang PPKSP (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan). Meskipun masih banyak juga terdengar kasus-kasus perundungan, namun pemerintah mencoba mengajak sebanyak mungkin terlibat dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan di satuan pendidikan melalui kewajiban setiap satuan pendidikan membentuk TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan), yang salah satunya melibatkan unsur komite/wali murid.

Kepemimpinan Mas Menteri memang akan berakhir tahun ini, namun saya khususnya merasakan bahwa kita sudah menuju kea rah yang benar meskipun banyak tugas yang belum selesai. Mas Menteri berpesan bahwa Merdeka Belajar yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai Gerakan yang berkelanjutan. Ini bukanlah titik akhir dari Gerakan Merdeka Belajar. Mas Menteri menitipkan Merdeka Belajar kepada kita semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah dalam membawa Indonesia melompat kemasa dengan.

Selamat Hari Pendidikan Nasional, mari terus bergotong-royong menyemarakkan dan melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar.

Pidato sambutan Mendikbudristek dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024, bisa diunduh di https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2024/04/pidato-mendikbudristek-dalam-rangka-memperingati-hari-pendidikan-nasional-2024

Share This :
Susi Sukaesih

Hai semua! Pendidikan masih menjadi senjata ampuh untuk memutus rantai kemiskinan. Yuk belajar dan berbagi bersama gerakan #IbuPenggerak. Saya Susi, Ibu 2 putra. Founder Sidina Corp (Sidina Community & Sidina ID)

0 komentar