Berfikir kritis merupakan proses kognitif yang
penting yang melibatkan secara aktif proses analisis, evaluasi dan menyatukan
informasi untuk membentuk penilaian yang rasional dan menyelesaikan masalah.
John Dewey mendefinisikan berfikir reflektif sebagai penentuan yang cermat
apakah akan menerima, menolak atau menangguhkan penilaian terhadap sesuatu.
Kemampuan berfikir kritis termasuk dalam
membuat konsep, evaluasi, beralasan, menyelesaikan masalah dan terbuka terhadap
ide baru, serta mendorong kemampuan untuk mengenal informasi yang salah,
mengeliminasi bias, berfikir mandiri dan membuat keputusan yang penuh
pertimbangan/informasi. Berfikir kritis penting untuk pertumbuhan individu dan
kemajuan karir.
Apa itu berfikir kritis?
Berfikir kritis adalah sekumpulan keterampilan
dan kebiasaan berfikir jauh dari sekedar menerima informasi atau ide, tapi juga
proses menganalisis masalah, evaluasi informasi dan beralasan secara kritis
untuk membuat kesimpulan atau menyelesaikan masalah. Berfikir kritis termasuk membuat
koneksi yang kreatif antara ide dari berbagai aspek yang berbeda. Educator John
Dewey menyebutnya sebagai “berfikir reflektif”. Dewey mendefinisikan berfikir
kritis sebagai sesuatu yang aktif, persisten dan pertimbangan yang cermat dari sebuah
keyakinan atau pengetahuan.
Mengapa berfikir kritis penting?
Berfikir kritis merupakan bagian penting dalam perkembangan kognitif karena 8 alasan berikut:
- Mengenal informasi yang salah : berfikir kritis membantu kita membedakan fakta dan opini, menandai argumen yang cacat dan membantu kita jatuh pada informasi yang tidak akurat
- Identifikasi dan menghindari prasangka : hal ini memungkinkan kita untuk mengenali bias sosial dan praduga
- Berfikir mandiri : memungkinkan kita untuk mengembangkan pandangan yang rasional dibanding menerima informasi hoax, narasi yang mainstrem. Hal ini juga membantu anak dari opini pribadi, membuat keputusan yang bijaksana dan menolak tekanan dari teman
- Membuat keputusan yang bagus : berfikir kritis memungkinkan untuk berfikir logis untuk penilaian yang lebih baik dan membuat keputusan yang rasional tidak dipengaruhi emosi
- Berkomunikasi dengan jelas : memungkinkan kita memahami perspektif orang lain dan meningkatkan komunikasi
- Mendapat solusi yang lebih baik : memperluas proses berfikir kita dan memberikan penyelesaian masalah yang baik untuk mencapai solusi terbaik setiap masalah
- Menumbuhkan keterbukaan dan kreatifitas : mengembangkan rasa ingin tahu dan eksplor paradigma baru
- Menumbuhkan keterampilan : menjadikan lebih bijaksana, pilihan dengan informasi yang cukup mempengaruhi pertumbuhan personal dan hubungan yang positif
Contoh berfikir kritis dalam kehidupan sehari-hari :
- Menyelesaian soal matematika : pecah permasalahan matematika yang kompleks menjadi bagian yang lebih kecil untuk dipahami dan menyelesaikannya satu per satu.
- Memilih buku : baca kesimpulan dan review untuk memilih buku yang sesuai dengan kriteria dan minat pribadi
- Menyelesaikan masalah dengan teman : dengarkan perspektif masing-masing, identifikasi masalah dan putuskan solusi yang adil untuk semua
- Navigasi keamanan sosial media : bisa menilai kredibilitas informasi online dan hati-hati berbagi informasi pribadi
- Menabung untuk membeli mainan : bandingkan harga, membuat target yang realistis, budgeting uang saku dan hindari pembelian impulsif yang menggagalkan rencana
- Mencari rute bersepeda baru : pelajari peta untuk rute yang aman, estimasi jarak, memilih jalan yang paling efisien dan menghitung kemacetan
- Menganalisa motif dari buku cerita tentang penjahat : melihat tindakannya lebih dekat untuk menyimpulkan motivasinya untuk melihat alternatif perspektif
Terjemahan dari : 6 Ways toTeach Critical Thinking (parentingforbrain.com)
Tunggu Part 2 ya
0 komentar