lama menekuni usaha.

Tanggal 14 Maret lalu, aku dan Mb Isti berkesempatan untuk sharing bersama dengan calon pensiunan dari Kemendagri yang berlokasi di sentul Bogor. Acara dimulai jam 08.00 pagi, alhasil aku jalan selepas subuh dari rumah. Sesampainya disana, karena masih pagi maka aku ikut sarapan bersama mereka.
Jam 08.00 acara dimulai. Berdiri di depan mereka mengingatkanku pada kedua orang tua, apalagi Bapak yang hingga akhir hayatnya masih bekerja. Sebenarnya pertama kali bawain materi berwirausaha untuk yang usianya sudah Lolita (Lolos 50 tahun hehe), karena menurut kami jadi wirausaha itu ga ujug-ujug (walaupun ada sih yang ujug-ujug), namun merubah pola pikir itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar, karena itu terbentuk dari nature dan nurture. Dimana mereka selama puluhan tahun bekerja dalam keteraturan yang mungkin sedikit berbeda dengan wirausaha. Setiap kita tentunya menginginkan menjadi pensiunan yang hebat, produktif, mandiri, sejahtera dan bahagia, bukan begitu?

Berwirausaha harus berorientasi pada tindakan, pembelajar dan membangun dari hasil pembelajaran. Berwirausaha bisa dimulai dengan mengetahui potensi diri, memiliki ide usaha dan memiliki dukungan sosial. Tidak ada kata terlambat dalam memulai usaha, karena pendiri KFC pun sukses diusianya yang sudah tidak muda. Namun perlu di ingat apsek resiko. Yang mungkin bisa dilakukan oleh pensiunan adalah memilih bisnis untuk pemberdayaan, misal bekerjasama dengan warga sekitar yang lebih muda untuk membantu di bagian operasional atau mungkin bisa dengan memilih usaha franchise. Namun perlu mempertimbangkan banyak aspek sebelum terjun ke bisnis apapun. Perlu banyak berdiskusi, terutama dengan orang yang sudah lama menekuni usaha.
0 komentar