Series ini membuatku kembali berfikir “What is your rich life” . Kata-kata itu yang selalu Ramit Sethi tanyakan kepada orang-orang yang ditemui dan dia bantu. Banyak jawaban yang muncul seperti ingin bisa membeli apa saja yang diingin tanpa melihat harganya, ingin memiliki rumah mewah, hidup bebas hutang dan sebagainya. Rich life tidak sama dengan memiliki barang mewah atau melihat hidup mewah seperti yang banyak ditunjukkan di sosial media. Mengutip Ramit,
A Rich Life is your ideal life — one where you look at your personal relationships, your finances, and your ordinary days and say, “Wow!”
That could be : Picking up your kids every day from school, Buying a $1,000 cashmere sweaterBuying anything you want from Whole Foods without ever worrying about cost, Taking your family on an incredible Disney World vacation that they’ll never forget
Your Rich Life is yours. Not your parents’, not your friends’. Not even mine. Yours.
Dalam series ini, saya mendapat banyak sekali pelajaran, seperti mindful spending, ketidakterbukaan tentang uang pada pasangan yang akan menimbulkan banyak masalah dan dengan uang yang “cukup” bisa memberikan kita banyak pilihan dalam hidup. Ramit mewawancarai beberapa orang di Amerika dengan kasus keuangan yang berbeda. Ramit menyelidik jumlah penghasilan seseorang dan berapa yang mereka habiskan dan untuk apa. Ada orang dengan belasan kartu kredit. ada yang membangun usaha tanpa pertimbangan matang, ada pasangan yang istri menjadi breadwinner dan suami, ada seseorang yang tidak hidup dari gaji ke gaji dan tidak bisa mengatur keuangannya serta masih banyak lagi, pasangan yang tidak mempunyai tujuan keuangan yang sama atau rencana melunasi utang bersama dll. Beberapa hal yang bisa dipelajari dalam series ini adalah :
- Belajar mulai terbuka membicarakan tentang uang. Banyak pasangan yang tabu membicarakan keuangan. Namun sebenarnya hal itu perlu dilakukan, namun lakukan dalam suasana nyaman. Uang menjadi topik yang biasa dalam setiap rumah tangga yang sukses secara finansial. Kita harus saling jujur tentang seberapa banyak yang dihasilkan, untuk apa digunakan dan tujuan keuangannya. Ketika pasangan bisa membicarakan uang dengan nyaman, maka biasanya hubungan pun secara emosional akan lebih dekat. Sejak kecil kebanyakan orang tidak dibiasakan terbuka soal uang. Lebih banyak nada pesimistik seperti, kita tidak mampu membelinya atau kita tidak punya uang. Hal-hal seperti itu akan tertanam dan menjadi mindset hingga dewasa. Baiknya, kita mengenali anak kita dan menanamkan mindset yang positif tentang uang. Uang merupakan sesuatu yang netral, dimana akan sangat bermanfaat untuk hidup jika kita bisa mengelolanya.
- Investasi bukan hanya untuk orang kaya. Investasi merupakan salah satu cara untuk siapapun menjadi kaya. Bahkan jika kita baru memiliki sedikit penghasilan, maka sisihkan untuk investasi meskipun awalnya dalam nominal kecil, bukan disisakan. Coba di angka 10-20% / bulan terlebih dahulu. Buat menjadi auto debet ke rekening investasi. Hal ini akan membuat kita lebih bersemangat untuk bekerja dan menambah pundi-pundi investasi kita. Biarkan investasi bekerja, bahkan disaat kita sedang tidur atau berlibur. Yang terpenting, keep on track!
- Tentukan definisi Rich Life- mu sendiri. Pilih yang paling esuai dengan dirimu, dan jangan membandingkan dirimu dengan orang lain. Ada orang yang memang lebih baik sewa rumah dibandingkan dengan membelinya, ada juga yang sebaliknya. Kebutuhan yang sesuai yang bisa terpenuhi tanpa harus memaksakana kehendak adalah sebuah Rich life. Kita adalah pemeran utama dalam hidup kita sendiri. Jadi pilihlah sesuatu yang memang sesuai untukmu dengan mempertimbangkan segala konsekuensinya. You have a control in your own life.
- Tidak apa-apa melakukan kesalahan. Termasuk kesalahan dalam keuangan, itu tidak apa-apa, selama kita bisa mengambil pelajaran dari kesalahan tersebut. Mulai membiasakan untuk membagi pos-pos pengeluaran, seperti untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan, investasi, life style dll. Hal ini bisa membuat kita lebih bisa mengontrol apa yang akan kita keluarkan setiap harinya. Kita tidak harus menunggu sapai pensiun untuk bisa menikmati Rich Life. Tujuan dari hidup kaya adalah bisa menikmati hari ini dan hari setelahnya. Bukan sekedar berhemat hari ini demi kesenangan yang jauh dimasa depan. Fokuslah pada hal besar. Pilih 5-10 hal seperti misalnya bisa berinvestasi sejak dini, mendapatkan pekerjaan impian dengan gaji besar, mendapatkan penghasilan tambahan atau mungkin passive income dll.
- Semakin banyak kita memberi, semakin banyak kita terima. Bermurah hati merupakan ciri dari Rich life, baik itu berbagi dalam bentuk uang, waktu, tenaga, atau sumber daya lainnya.
Itulah beberapa prinsip yang bisa kita pelajari dari series tersebut. Untuk menjalani kehidupan kaya, kita harus memiliki visi dan memulainya. Karena dengan begitu, visi yang kita miliki akan memandu kita dalam menjalani kehidupanmu.
So let’s build your rich life!
Wealth is not about having a lot of money: it’s about having a lot options
0 komentar