Sejak duduk di Sekolah Dasar sampe kuliah, saya masuk ke sekolah negeri. SDN Negeri karena memang itu satu-satunya SD yang dekat di kampung saya. SMP negeri karena itu juga yang paling dekat dan murah ketika saya pindah ke Kota Cirebon. SMA pun saya masuk ke SMA Negeri di Kota Cirebon dan saat itu NEM saya cukup untuk masuk ke SMA favorit, SMA 1 Cirebon. Banyak sekali hal yang saya dapat ketika bersekolah di negeri, terutama belajar kehidupan karena latar belakang siswa sekolah negeri cenderung lebih beragam. Saat ini memang ada pergeseran dimana banyak sekolah swasta yang berbenah, sehingga menjadi alternatif orang tua sebagai tempat menyekolahkan anaknya. Namun bukan berarti sekolah negeri bukan menjadi pilihan lagi, apalagi saat ini pemerintah juga banyak melakukan terobosan dengan program sekolah penggerak, guru penggerak, kepala sekolah penggerak dan lain-lain. Terbukti, setiap PPDB kerap memicu rasa tegang orang tua apakah anaknya diterima di sekolah negeri pilihannya atau tidak, meskipun saat ini sistem PPDB lebih banyak kuota dari jalur zonasi. Di negeri ataupun swasta, sejatinya mendidik anak tetap kewajiban orang tua. Guru sebagai partner orang tua mendidik anak, jadi bukan berarti anak kita sudah mendapatkan pelajaran di sekolah, maka orang tua bisa santai dan terima beres.
Berikut wawancara inspiratif bersama Ibu Leny Vinisah yang juga merupakan Fasilitator Ibu Penggerak Sidina Community, dimana anak sulungnya bersekolah di SD negeri.
- Boleh cerita profil dan kesibukan Ibu Leny saat ini? Saya ibu dengan 2 Anak laki laki yang berusia 5 tahun dan 9 tahun. Saat ini beraktivitas sebagai Ibu Rumah Tangga dan juga menjadi pengajar lepas. Saya juga ikut komunitas Seperti Sidina Community dan juga Read Aloud serta tim yang selalu sibuk dan siap mendukung kegiatan sekolah yaitu Komite Sekolah
- Bisa cerita apa tantangan yang Ibu Leny hadapai menyekolahkan anak di di SD Negeri? Jam belajar di negeri tergolong sebentar, jadi orang tua harus mensupport anak-anak belajar secara full; beragam latar belakang pendidikan dan ekonomi di sekolah negeri sehingga sebagai ortu harus terus mengawasi pergaulan anak; dan komunikasi guru dan ortu yang cenderung sering miskomunikasi karena lewat WAG, sehingga orang tua harus selalu koordinasi dengan baik antar orang tua lain dan guru di sekolah.
- Apa peran orang tua dalam pendidikan anaknya dan apa prinsip Ibu Leny dalam mendidik anak? Menjadi support sistem anak kapanpun dan di manapun seperti menemani anak belajar, mengajari anak saat kurang paham, berdiskusi tentang pilihan belajar dan tambahan belajar untuk mengoptimalkan kemampuan anak baik dari segi akademik maupun non akademik. Prinsip yang digunakan dalam pendidikan anak tetap semangat islami bahwa anak adalah titipan. Sebaik baiknya orang tua adalah yang mendidik anak untuk menjadi bermanfaat untuk dunia dan akhirat.
- Anak Ibu Leny suka membaca, bagaimana menanamkan literasi pada anak sejak dini? Menanamkan literasi anak sejak dini adalah dengan menyiapkan lingkungan belajar yang baik dan menjadi teladan anak. Contohnya kita ingin anak kita suka membaca, maka kita sebagai ortu juga harus suka membaca juga.
- Bagaimana menanamkan kemandirian pada anak sejak kecil? Menanamkan kemandirian dengan cara tegas dan tega, seperti mengajak anak dalam kegiatan yang biasa dilakukan dirumah seperti memasak, merapihkan rumah dan sebagainya. Juga membuat jadwal aktivitas sehingga anak-anak bisa tahu apa yang bisa mereka kerjakan.
- Harapan Ibu Leny untuk anak dan apa motivasinya? Harapannya cukup simpel yaitu agar anak nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat luas tanpa menyalahi norma-norma yang ada. Jika ingin anak kita berhasil atau sukses, dukung mereka sesuai dengan perkembangan zaman dan tidak lupa dengan kasih sayang bukan egois dengan mimpi-mimpi kita dulu sebagai orang tua yang tidak tercapai
- Apa pesan Ibu Leny untuk orang tua, khususnya yang anaknya sekolah di negeri? Dampingi anak dalam setiap prosesnya serta hadir seutuhnya dalam kegiatan pendidikan anak. Daripada mengeluh tentang kekurangan anak, lebih baik tingkatkan kemampuan atau kelebihan anak.
- Manfaat apa yang dirasakan setelah bergabung di Sidina Community? Manfaat yang dirasakan, selalu update informasi pendidikan yang ada, banyak teman berdiskusi tentang pendidikan anak dan menjadi tempat belajar sebagai ibu dengan ibu ibu lainnya sehingga bisa saling support.
Terima kasih Ibu Leny, nah Ayah Ibu yuk tetap semangat mendidik anak dan apa sih pelajaran yang di dapat dari cerita Ibu Leny? share yuk di kolom komentar.
Share This :
0 komentar