ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

HADIAH BAGI LULUSAN PAKET C DAN HOMESCHOOLING DARI KEMENDIKBUDRISTEK

12/07/2024

                                       


Suatu kado yang amat berharga dan bernilai besar diberikan Kemendikbudristek kepada seluruh lulusan Paket C. Senyum merekah dari para orang tua murid yang memilih anaknya bersekolah di homeschooling.

Kemendikbudristek melakukan perubahan esensi bagi lulusan Paket C dan homeschooling. Hal yang selama ini belum pernah terjadi dalam skema pendidikan Paket C dan homeschooling.

Bahkan: kinerja Kemendikbudristek dalam melakukan perbakan sistem pendidikan di kelompok Paket C maupun homeschooling mendapatkan apresiasi, pujian dari orang tua murid seperti mengemuka di pemberitaan media nasional.

Kemendikbudristek berhasil menciptakan kesetaraan pendidikan kepada para pemegang ijazah Paket C.

Hal itu dirasakan oleh salah satu orang tua murid yang anaknya merupakan lulusan Paket C dan memilih metode belajar homeschooling. Terbukti anak lulusan Paket C dapat diterima kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali.

Faktanya, lulusan Paket C dan homeschooling akhirnya dapat mengikuti tes masuk dan berkuliah di program studi unggulan pada perguruan tinggi neger badan hukum (PTN-BH).

Tentu saja realita tersebut membuktikan bahwa Kemendikbudristek sebenarnya tidak ingin membeda-bedakan antara lulusan Paket C atau homeshooling dengan pemegang ijazah SMA secara umum.

Semua anak Indonesia, bagi Kemendikbudristek, sama dihadapan dunia pendidikan nasional. Berhak belajar dan menempa pengetahuan di PTN-BH favorit maupun program studi unggulan.

Itulah kesetaraan pendidikan yang diciptakan Kemendikbudristek. Tidak boleh ada pelajar lulusan Paket C atau homeschooling yang tersendat menggapai cita-citanya berkulah di PTN-BH karena diskriminasi bukan lulusan SMA.

Melarang pemegang ijazah Paket C maupun pemilih skema belajar homeschooling tidak bisa kuliah di PTN-BH adalah bentuk tebang pilih. Dan Kemendikbudristek selama ini ingin menghapus pola diskrimasi pendidikan itu.

Kini Kemendikbidristek berhasil menciptakan kesetaraan pendidikan itu. Sesuai amanah konstitusi Indonesai dan UU Pendidikan. Wajar saja ada orang tua murid yang anaknya lulusan Paket C memuji kinerja Kemendikbudristek.

Sekarang tinggal menunggu sikap PTN-BH dalam menyikapi pelajar lulusan Paket C atau yang belajar dengan pola homeschooling ketika mereka ingin kuliah di program studi unggulan.

Seharusnya: jangan justru PTN-BH yang menciptakan dan mempertahankan diskriminasi pendidikan. Padahal Kemendikbiudristek telah berupaya meniadakannya dalam pendidikan Indonesia.

PTN-BH di seluruh Indonesia jangan lagi menerapkan tebang pilih antara lulusan SMA dan homeschooling dalam hal memperoleh hak belajar serta pengetahuan.

Perlu diketahui: jika masih ada juga PTN-BH yang melakukan diskriminasi bagi lulusan Paket C dan homeschooling, sama halnya dengan sengaja melanggar amanah konstituis dan UU Pendidikan.***

Share This :
Susi Sukaesih

Hai semua! Pendidikan masih menjadi senjata ampuh untuk memutus rantai kemiskinan. Yuk belajar dan berbagi bersama gerakan #IbuPenggerak. Saya Susi, Ibu 2 putra. Founder Sidina Corp (Sidina Community & Sidina ID)

0 komentar