Banyak orang tua yang ingin mengajarkan Bahasa Inggris pada anaknya di rumah, namun tidak tahu bagaimana memulainya. Tidak masalah jika bahasa inggris kita tidak sempurna. Yang terpenting adalah kita antusias dan memberikan banyak dorongan serta pujian pada anak. Anak akan melihat antusiasme kita. Jangan khawatir jika anak tidak memulai berbicara bahasa inggris dengan cepat. Mereka membutuhkan waktu tertentu untuk meresapi bahasa. Sabarlah, dan anak mulai untuk berbicara bahasa inggris pada waktunya.
Buatlah Rutinitas
Buatlah rutinitas untuk waktu berbahasa inggris di rumah. Lebih baik sebentar tapi konsisten daripada lama namun hanya sesekali. Lima belas menit cukup untuk anak-anak. Kita bisa secara bertahap untuk menambah waktu ketika anak semakin besar dan level konsentrasinya meningkat. Buatlah aktivtas yang pendek dan bervariasi untuk tetap menarik perhatian anak. Coba untuk melakukan aktivitas tertentu di waktu yang sama setiap hari. Anak akan merasa lebih nyaman dan percaya diri ketika mereka tahu apa yang diharapkan. Sebagai contoh, kita bisa bermain permainan dalam bahasa inggris setiap hari ketika pulang sekolah atau membaca buku bahasa inggris sebelum tidur. Jika kita punya ruang di rumah, kita bisa membuat pojok bahasa inggris dimana kita bisa meletakkan apapun yang berhubungan dengan bahasa inggris, seperti buku, games, atau sesuatu yang sudah anak-anak buat. Pengulangan merupakan hal yang penting - anak perlu sering mendengar kata berulang kali sebelum mereka merasa siap untuk mengucapkannya sendiri.
Gunakan dalam Situasi Setiap Harinya
Manfaat mengajarkan bahasa inggris dari rumah adalah kita bisa menggunakan situasi setiap harinya dan objek yang nyata dari sekitar rumah untuk praktek bahasa secara natural dan sesuai dengan konteksnya. Sebagai contoh :
- Bicara tentang pakaian ketika anak sedang memakai baju atau ketika mereka sedang memisahkan cucian (yuk letakan kaos kaki birumu, ini adalah kaos ayah dll)
- Praktek kosa kata untuk mainan dan perabotan ketika kita sedang membantu anak membersihkan kamarnya (mari letakan boneka teddy bearmu di kasur, dimana mobil biru dll)
- Ajarkan kosa kata tentang makanan ketika sedang memasak atau belanja. Ketika pergi ke supermarket berikan list barang yang harus di cari (gunakan gambar atau kata tergantung dari umurnya). Ulangi kosa kata ketika mengeluarkan belanjaan di rumah.
Gunakan Cerita
Anak yang lebih kecil menyukai buku dengan warna yang cerah dan ilustrasi yang aktraktif. Lihat gambar bersama dan katakan ketika kita menunjuk pada gambar. Kemudian kita bisa bertanya pada anak untuk menyebutkan benda yang berbeda, sebagai contoh : dimana kucing? setelah itu dorong anak untuk mengatakan kata dengan bertanya " apa itu? mendengarkan cerita akan membuat anak terbiasa untuk menggunakan suara dan nada dalam bahasa inggris. Cerita binatang merupakan cara yang bagus untuk mengembangkan kemampuan mendengar dan membacanya.
Gunakan Lagu
Lagu merupakan cara yang sangat efektif untuk belajar kata baru dan meningkatkan pengucapan. Lagu dengan gerakan bagus untuk anak-anak bahkan jika mereka belum mampu untuk bernyanyi. Gerakan sering menunjukkan arti dari kata-kata di lagu.
Ajarkan Grammar
Untuk anak yang lebih kecil, tidak perlu secara eksplisit mengajarkan aturan grammar. namun biarkan mereka terbiasa untui mendengar dan menggunakan struktur grammar yang berbeda sesuai konteks, sebagai contoh "have got" ketika kita sedang berbicara tentang penampilan seseorang atau "must/musn't" ketika berbicara tentang aturan sekolah. Mendengar grammar digunakan sesuai konteksnya sedini mungkin akan membantu anak untuk menggunakannya secara natural dan benar ketika mereka tumbuh dewasa. Untuk anak yang lebih besar, kita bisa mengajarkan grammar melalui video, quiz dan games agar anak bisa belajar secara fun dan rileks. Sangat berguna untuk anak yang lebih besar untuk mebgajari adiknya atau anggota keluarga yang lain. Menjelaskan bagaimana untuk menggunakan grammar, akan semakin membantu kita lebih menguasainya.
Kata apa yang Harus Saya Ajarkan Pertama?
Pertimbangkan minat dan kepribadian anak ketika memutuskan topik apa yang akan diajarkan, dan biarkan anak untuk meilih. Berikut beberapa topik yang bisa digunakan :
- Angka
- Warna
- Sifat (contoh besar, kecil, tinggi, senang, sedih, lelah)
- Tubuh
- Mainan
- Pakaian
- Binatang
- Makanan
0 komentar