Bertempat di Balai Bahasa Provinsi D.I Yogyakarta pada Jumat, 15 Agustus 2025 lebih ramai dari biasanya. Saya hadir sebagai Founder Sidina Community dalam diskusi “Aspirasi Pendidikan Bermutu untuk Semua” yang digelar Kemendikdasmen RI dan Kompasiana. Acara ini mempertemukan pemerintah, guru, siswa, orang tua, dan komunitas untuk membahas masa depan pendidikan Indonesia.
Empat narasumber dihadirkan: Bapak Ma’ruf, Ibu Nestiyarum, saya sendiri, dan Mas Alfredo Eka, dengan Bapak Heru Margianto, COO Kompasiana sebagai moderator.
Dalam sambutan pembukaannya, Bapak Anang Ristanto (Kepala Biro Komunikasi & Humas Kemendikdasmen) menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Pendidikan bukan hanya urusan sekolah dan pemerintah, melainkan ekosistem besar yang digerakkan bersama oleh masyarakat, orang tua, media, komunitas, dan siswa.
Dalam sesi saya, saya menekankan pentingnya pendidikan yang relevan dengan kehidupan nyata, bukan hanya akademik. Anak-anak perlu didorong berpikir kritis secara kontekstual, bukan sekadar menghafal. Mereka perlu belajar memecahkan masalah, berkomunikasi, mengambil keputusan, dan memahami dirinya sendiri. Di lapangan, saya sering menemukan masalah yang sama: orang tua ingin mendampingi anak, tetapi tidak tahu caranya atau terkendala waktu dan ekonomi.
Karena itu sejak 2021, Sidina Community mulai mengadakan pelatihan dan pendampingan bagi orang tua, agar mereka mampu menjadi fasilitator pertama di rumah maupun sekolah. Pelibatan orang tua bukan pelengkap—melainkan fondasi.
Pelibatan orang tua sangat penting. Dengan teknologi, informasi pendidikan kini lebih mudah dijangkau. Satu materi di grup WA saja bisa membantu ibu-ibu memahami cara mendukung belajar anak.
Kemendikdasmen juga memperkenalkan superaplikasi Rumah Pendidikan, platform digital yang memudahkan akses pembelajaran dan mendorong kemandirian anak. Orang tua diharapkan menjadi pendamping aktif dalam literasi digital dan kolaborasi dengan sekolah.
Diskusi ini menguatkan satu hal: pendidikan bermutu hanya bisa terwujud bila pemerintah, sekolah, orang tua, komunitas, dan siswa bergerak bersama. Sidina Community akan terus mengambil bagian dalam upaya itu.
Butuh narasumber tentang pendidikan? boleh kontak yaa
0 komentar