Berbagi Literasi Keuangan Bersama KBIB Bulog Surakarta

Literasi keuangan adalah hal yang harusnya kita pelajari sejak kecil. Sayangnya pendidikan kita kurang mendukung hal tersebut. Namun lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Itulah yang kemudian ibu-ibu dari KBIB Cabang Surakarta lakukan dalam pertemuan bulan oktober. Senang banget bisa sharing soal ini, karena akhirnya sertifikasiku sebagai Qualified Wealth Planner kepake LOL.

Kenapa literasi keuangan penting bagi perempuan? kalo alasan utama versiku adalah agar mampu melihat uang dengan sudut pandang yang berbeda dan memiliki kendali atas kondisi keuangannya dan lebih berfikir kritis. Nabung dimana? Invest dimana? Berapa keuntungan investasi? Di jamin LPS ga? Di awasi OJK ga? Jika butuh uang pinjam kemana? Berapa cicilannya? Mampu ga bayarnya?

Bagaimana tolak ukur pengukuran literasi keuangan?

Pengetahuan atas nilai suatu barang dan skala prioritas dalam hidup (kebutuhan vs keinginan)
Penganggaran, Tabungan dan bagaimana mengelola uang
Pengelolaan kredit
Dasar-dasar investasi dan asuransi untuk melindungi resiko
Tujuan keuangan : Dana darurat, pensiun, pendidikan anak, haji, liburan dll
Kepatuhan terhadap rencana anggaran pengeluaran
Pemahaman atas nilai rill, nominal uang dan inflasi

Tips meningkatkan literasi keuangan :

Bedakan kebutuhan dan keinginan
Financial checkup, cek Financial Checkup Ayovest
Ikut pelatihan dan workshop keuangan untuk memahami konsep keuangan dan bangun mindset keuangan yang benar
Manfaatkan aplikasi keuangan, gunakan fitur pemantauan pengeluaran, pengingat tagihan dan manajemen investasi
Mulai dari praktek yang kecil
Bangun mindset keuangan yang benar
Mulai membuat anggaran, analisis pendapatan dan pengeluaran
Ciptakan kebiasan menabung dengan menetapkan tujuan
Pelajari investasi yang sesuai dengan profil resiko My Money - Kalkulator Profil Risiko & Investasi - Berita Terkini Seputar Keuangan dan Manajemen - CNBC Indonesia
Diskusi keuangan dengan seluruh anggota keluarga, gabung dengan komunitas
Pahami jenis dan bunga utang, buat jadwal pembayaran dan hindari utang baru
Lakukan evaluasi secara berkala. Tinjau anggaran, Tabungan dan investasi.