ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Membongkar “Rahasia” Anak Mau Belajar Tanpa Dipaksa

22/12/2025

 


Pernah merasa lelah mengingatkan anak belajar, mengerjakan tugas, atau sekadar membuka buku, namun hasilnya selalu sama: ditunda, ditolak, atau dilakukan dengan setengah hati?

Di satu titik, banyak orang tua akhirnya bertanya dalam hati: “Anakku yang bermasalah, atau caraku yang keliru?”

Pertanyaan itulah yang secara halus namun dalam dibahas dalam podcast “Penerus Ki Hajar Dewantara: Bongkar Rahasia Kurikulum Anak Jadi Mau Belajar Tanpa Dipaksa”. Sebuah percakapan yang tidak menawarkan trik instan, tetapi justru mengajak kita kembali ke akar pendidikan yang sering terlupakan. Selama ini, saat anak tidak termotivasi belajar, yang sering disalahkan adalah kurikulum. Terlalu berat, terlalu padat, terlalu banyak tuntutan. 

Namun podcast ini membuka sudut pandang berbeda, bahwa masalah utama bukan selalu pada isi kurikulum, melainkan pada cara belajar itu dialami oleh anak. Anak bisa saja menghafal, mengerjakan soal, bahkan mendapat nilai bagus, tanpa benar-benar memahami makna dari apa yang ia pelajari. Dalam kondisi ini, belajar berubah menjadi kewajiban, bukan kebutuhan. Dan dari sinilah rasa lelah, bosan, dan penolakan mulai muncul.

Pintar Belum Tentu Paham

Salah satu kritik penting dalam podcast ini adalah tentang ilusi kepintaran. Anak terlihat pintar karena mampu menjawab soal, tetapi belum tentu ia:

  • Mengerti proses berpikirnya,
  • Mampu menjelaskan kembali dengan bahasanya sendiri,
  • atau mengaitkan pelajaran dengan kehidupan nyata.

Ketika pendidikan hanya mengejar hasil, bukan proses, anak kehilangan kesempatan untuk mengenal cara berpikir. Padahal, kemampuan berpikir kritis dan rasa ingin tahu justru lahir dari proses yang aman, bermakna, dan manusiawi. Podcast ini juga menyinggung praktik yang sangat dekat dengan keseharian orang tua, yaitu hadiah dan hukuman. Reward memang bisa membuat anak patuh, hukuman bisa membuat anak takut. Tapi keduanya sering gagal menumbuhkan motivasi dari dalam.

Anak belajar karena ingin hadiah atau takut dimarahi. Bukan karena ia memahami nilai dari belajar itu sendiri. Yang justru ditekankan adalah pentingnya refleksi, mengajak anak memahami konsekuensi, menyadari pilihannya, dan mengenali perasaannya. Dari sanalah tumbuh tanggung jawab, bukan sekadar kepatuhan. 

Tanpa banyak menyebut istilah, podcast ini sejatinya menghidupkan kembali pemikiran Ki Hajar Dewantara, bahwa pendidikan adalah proses menuntun, bukan memaksaAnak bukan gelas kosong yang harus diisi, melainkan manusia yang sedang tumbuh. Tugas orang dewasa, orang tua dan pendidik, adalah menciptakan lingkungan yang aman untuk bertanya, nyaman untuk mencoba dan menghargai proses, bukan hanya hasil. Belajar seharusnya membuat anak merasa mampu, bukan merasa kurang. 

Nonton lengkapnya disini ya 


Share This :
Susi Sukaesih

Hai semua! Pendidikan masih menjadi senjata ampuh untuk memutus rantai kemiskinan. Yuk belajar dan berbagi bersama gerakan #IbuPenggerak. Saya Susi, Ibu 2 putra. Founder Sidina Corp (Sidina Community & Sidina ID)

0 komentar